Selasa, 08 Juli 2014

Mama maaf..

Aku keluar dari pekerjaan hari ini.
ternyata mentalku sangat lemah, aku tidak bisa bertahan dalam situasi seperti ini. 
Ini bahkan belum cukup satu bulan.
Aku lebih mementingkan prinsip daripada berusaha sebisa mungkin.
aku tidak sanggup bekerja di bawah tekanan apalagi ada target yang harus dicapai.
aku salah..aku lemah..aku malu..
masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan dan mau berusaha sekeras mungkin demi membuat orang sekitarnya senang. aku...belum bisa melakukannya. Karena prinsip lebih penting kan? itulah aku. bodoh..

Hari ini, aku bilang sama Mama kalau aku keluar.
dan tanggapannya apa?? Terserah.. kamu yang jalanin, kamu yang rasakan.
Mama Maaf... nanti ..aku akan buat mama bangga dengan cara yang lain.
Doakan aku..

Senin, 07 Juli 2014

Aku sudah Dewasa

Apa aku benar telah dewasa?
atau aku hanya pura pura dewasa agar tidak ada lagi aturan?
aku sungguh takut.. kalau aku benar benar telah dewasa.
Aku takut punya tanggung jawab. Aku takut diberikan tanggung jawab. Aku takut harus punya tanggung jawab.
Aku masih butuh mama. Aku masih butuh papa. Aku masih butuh kakak.
Aku masih ingin bangun siang, aku masih ingin begadang, aku masih ingin nonton tv sepuasnya, aku masih ingin keluar nongkrong sama teman teman.
Tapi apa yang harus aku banggakan nanti? apa yang harus dibanggakan mama dariku. Ketika mama ketemu sama temannya, lalu mama harus cerita apa tentang aku? Kemudian nanti kalau papa sudah pensiun, aku harus bagaimana? papa harus bagaimana? kalau nanti kakak sudah nikah, yang jaga ade siapa?
Mama papa.. tolong jangan khawatir, aku pasti bisa mandiri. Tolong jangan sedih, aku pasti baik baik saja. Karena Kalau bukan kalian yang percaya sekarang, siapa lagi? bahkan aku sendiri pun tidak yakin.

Jumat, 04 Juli 2014

Bekerja

Jika ingin bertahan. Harus bekerja.
Aku harus bangun pagi, aku harus berpakaian rapi, aku harus patuh pada aturan, aku harus berkeringat, aku harus begadang, aku harus sabar.
Aku tak pernah memikirkan akan seperti ini AKU saat dewasa.
Ketika aku SMA, aku ingin cepat cepat kuliah. aku capek diperlakukan seperti anak kecil, aku tdk ingin diatur. Ketika aku kuliah, aku ingin cepat Kerja. Aku capek kerja tugas, nunggu dosen, aplgi kerjain skripsi.
Sekarang aku bekerja..
Ternyata.. aku Belum siap jadi dewasa. Ini penuh aturan, banyak tugas, aku bahkan melupakan semua kesukaan ku demi kesenangan orang lain. Tapi aku bisa apa...
Orangtua ku bukan orang kaya walaupun kami hidup berkecukupan. Mereka tidak pernah menuntut harus punya penghasilan sendiri, mereka bahkan tidak keberatan memberiku uang jajan. Ketika aku mengatakan aku sudah dapat kerja, mereka bahkan tidak bertanya berapa gaji yang aku terima. Mereka hanya tersenyum dan mengatakan hati hati. Dan yang paling membuatku tak bisa berkata kata... mama bahkan membelikanku sepatu dan setelan kantor.
Ketika aku memikirkan ini begitu sulit, memikirkan aku tidak bisa melaluinya, aku malu.